Senjata Rahasia, bagi Siapa yang Percaya KuasaNya
07.16
muhammad zuhair
2 Comments
07.16 muhammad zuhair 2 Comments
9 agustus 1945, belum hilang keterkejutan umat manusia dengan peristiwa yang terjadi tiga hari sebelumnya. Bom atom amerika kembali menghancurkan peradaban, menghilangkan harapan, dan menanam keputusasaan di bangsa jepang. Kebanyakan manusia yang tahu akan menganggap inilah senjata terhebat, inilah senjata yang siapa menguasainya, ia akan menjadi pemegang kekuasaan dunia.
Ya, memang seperti itu anggapan kebanyakan manusia.
Karena yang me-reka yakini hanya
sekedar bagaimana bumi bekerja sesuai logikanya, tanpa me-nyadari bahwa ada kekuatan langit yang sanggup merubah segalanya.
Kita tentu tahu bagaimana keadaan kaum muslim saat
perang badar, kalau saja saat itu kita berada di tengah mereka, mungkin
kebanyakan dari ki-ta akan
menganggap hari itu hari terakhir umat islam. Para sahabat yang saat itu berjumlah
300 orang, dan tidak berangkat untuk menghadapi perang. Tiba-tiba di-hadapkan dengan musuh yang berjumlah tiga kali lipat
jumlah mereka.
Tapi
kita, tentu juga ingat bagaimana saat itu Rasulullah berdo’a dengan kesungguhannya,
”Ya
Allah jika pasukan ini hancur pada hari ini, Engkau tidak akan lagi disembah
lagi dimuka bumi ini. Ya Allah kecuali Engkau memang berkehendak untuk tidak
disembah untuk selamanya setelah hari ini”.
Rasulullah
mengu-lang do’a itu dengan begitu sungguh-sungguh, hingga tanpa disadari
selendang beliau jatuh dari pundaknya. Maka saat itu sahabat terbaiknya, Abu
Bakar, berkata,
”Cukup, cukup, wahai Rasulullah”. Dan kita
kini juga tahu akhirnya pasukan kecil umat islam itu dapat meraih kemenangan
gemilang.
14
abad lebih telah berlalu sejak peristiwa itu, tapi lembaran sejarah tak pernah
henti memberi kita banyak pelajaran dan pemahaman bagaimana kekuatan do’a
membuktikan ke-Maha Kekuasaan Allah, membuktikan bagaimana logika langit bukan
sekedar omong kosong belaka. Membuktikan bagaimana kekuatan manusia begitu
lemah jika dihadapkan dengan kekuatanNya.
Telah
banyak bukti bagaimana kekuatan do’a dapat mematahkan logika manusia. Sekarang
beranikah kita mempercayainya? Men-jadikan ia sebagai senjata terbaik kita.(zhr)
more? read AL-HUFFAZH MAGZ...
more? read AL-HUFFAZH MAGZ...
Langganan:
Postingan (Atom)
0 komentar: